Sunday, July 3, 2011

Hakikat Tasawuf

Hakikat Tasawuf

Dari perbahasan di atas, Tasawuf jelas bukan ajaran
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam dan bukan pula ilmu warisan dari 'Ali bin Abi Thalib . Lalu dari manakah ajaran Tasawuf ini?
Asy-Syaikh Ihsan Ilahi Zhahir rahimahullah berkata: “Ketika kita telusuri ajaran Sufi abad pertama dan terakhir, dan juga perkataan-perkataan mereka baik yang keluar dari lisan atau pun yang terdapat di dalam buku-buku terdahulu dan terkini mereka, maka kita dapati sangat berbeza dengan ajaran Al Qur’an dan As Sunnah. Dan kita tidak pernah melihat asal usul ajaran Sufi ini di dalam sejarah pemimpin umat manusia iaitu
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, dan para shahabatnya yang mulia lagi baik, yang mereka adalah makhluk-makhluk pilihan Allah di alam semesta ini. Bahkan sebaliknya, kita melihat bahawa ajaran Sufi ini diambil dan diwarisi dari kerahiban Nashrani, Brahma Hindu, ibadah Yahudi, dan zuhud Budha." (At-Tasawuf Al-Mansya’ Wal Mashadir, hal. 28)
Asy-Syaikh Abdurrahman Al-Wakil rahimahullah berkata: “Sesungguhnya Tasawuf merupakan tipu daya syaitan yang paling tercela lagi hina untuk menggiringi hamba-hamba Allah di dalam memerangi Allah dan Rasul-Nya . Sesungguhnya ia (Tasawuf) merupakan topeng bagi Majusi agar tampak sebagai seorang Rabbani, bahkan ia sebagai topeng bagi setiap sufi di dalam memerangi agama yang benar ini. Periksalah ajarannya! Nescaya engkau akan mendapati di dalamnya ajaran Brahma (Hindu), Buddha, Zaradisytiyyah, Manawiyyah, Dishaniyyah, Aplatoniyyah, Ghanushiyyah, Yahudi, Nashrani, dan Berhalaisme Jahiliyyah.” (Muqaddimah kitab Mashra’ut Tasawuf, hal. 19)2
Keterangan para ulama di atas menunjukkan bahawasanya ajaran Tasawuf bukanlah dari Islam. Bahkan ajaran ini merupakan kumpulan dari ajaran-ajaran sesat yang berusaha menyusup ke tengah-tengah umat untuk menjauhkan mereka dari agama Islam yang benar.

Artikel berkaitan:

0 comments:

Post a Comment