Thursday, April 7, 2011

antara bid'ah yang di hidupkan ikhwanul muslim

1. Perayaan maulid Nabi shallallahu alaihi wa sallam.
Berkata Mahmud Abdul Haliim dalam kitabnya Al Ikhwanul Muslimun Ahdaatsun Shanaatit Taarikh (1/109):
Kami dulu pergi bersama setiap malam ke masjid Sayyidah Zainab, lalu kami melaksanakan solat Isya, kemudian kami keluar dari masjid dan berbaris dalam beberapa shaff (di luar masjid), di depan kami berdiri ustaz mursyid (Hasan Al Banna) melantunkan salah satu dari nasyid-nasyid maulid Nabi shallallahu alaihi wa sallam, dan kami mengikuti lantunannya secara bersama-sama dengan suara yang keras (sehingga) mengundang perhatian (orang).
Lihat juga keterangan Abbas As Siisy dalam kitabnya Fii Qaafilatil Ikhwaanil Muslimin (1/48) dan (2/46). Juga dalam Majallatud Dawah (hal. 16, edisi ke-21, bulan Rabiul Awwal Tahun 1398 H) pimpinan Umar At Tilmisaany ketika menjadi mursyid IM.

2. Perayaan malam Isra dan Miraj.
Lihat ucapan At Tilmisaany dalam Majallatud Dawah (hal. 4-5, edisi ke-13, bulan Rajab tahun 1397 H). Dan ucapan As Siisy dalam kitabnya Fii Qaafilatil Ikhwaanil Muslimin (1/141-142).
3. Perayaan memperingati peristiwa perang Badar
Berkata Mahmud Abdul haliim dalam kitabnya Al Ikhwanul Muslimun Ahdaatsun Shanaatit Taarikh (3/127):
IM mengadakan pesta perayaan dalam rangka memperingati peristiwa perang Badar di cabang IM wilayah Abbaasiyyah di Kairo, dalam perayaan tersebut disampaikan ceramah mursyid umum IM yang kemudian dimuat dalam surat kabar pada hari berikutnya.

4. Perayaan memperingati peristiwa Hijrah Nabi shallallahu alaihi wa sallam.
Abbas As Siisy dalam kitabnya Fii Qaafilatil Ikhwaanil Muslimin (1/192) menceritakan perayaan IM dalam rangka memperingati peristiwa Hijrah Nabi shallallahu alaihi wa sallam, pada sub judul: Ceramah Ustadz Mursyid Umum (Hasan Al Banna) dalam perayaan (memperingati) Hijrah Nabi shallallahu alaihi wa sallam di masjid Sayyidah Zainab.
5. Perayaan dalam rangka mengenang Nawwaab Shafawy (tokoh Syiah).
Yang dilakukan oleh para mahasiswa IM di Iran, sebagaimana yang diceritakan oleh At Tilmisaany dalam kitabnya Dzikrayaat laa Mudzakkiraat (hal. 131).
6. Perayaan ulang tahun (berdirinya) kelompok IM.
Berkata Abbas As Siisy dalam kitabnya Fii Qaafilatil Ikhwaanil Muslimin (1/260):
IM merayakan ulang tahun ke-20 berdirinya kelompok tersebut.

7. Menghidupkan peringatan mengenang kematian Hasan Al Banna.
Berkata Mahmud Abdul haliim dalam kitabnya Al Ikhwanul Muslimun Ahdaatsun Shanaatit Taarikh (3/179):
Pada tanggal 12/2/1953 M para anggota Majlis Tsaurah menyatakan keinginan mereka untuk menziarahi tempat pemakaman Hasan Al Banna (dalam rangka) mengenang kematiannya, maka keinginan tersebut disambut baik oleh pihak IM, sehingga di tempat pemakaman mereka disambut oleh sejumlah besar anggota IM, yang dipimpin oleh mursyid umum IM (Hasan Al Hudhaiby).






Pendapat Ustadz 'Abdullah Taslim Mengenai Ikhwani
islamic media ibnuisa files

1 comments:

afwan...knp suka menjelek2an jamaah yg lain???
sdh merasa paling benar???
sungguh Allah lah yg menilai...bukan dgn cra bgini antum mncari kader atau pngikut....

Post a Comment